KAB. CIREBON - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon gelar Konferensi Daerah (Konferda) bertempat di Ruang Nyimas Gandasari Sekretariat Daerah (Setda). Konferda PWI ini tercatat menjadi yang tercepat se-Jawa Barat (Jabar), Jum'at (17/03/2023).
"Setelah saya cek, ini Konferda PWI tercepat se-Jawa Barat. Karena hanya menghabiskan waktu 12 menit saja, mengalahkan Konferda PWI Purwakarta yang memakan waktu 17 menit, " kata Pimpinan Sidang Konferda PWI Kabupaten Cirebon, Ahmad Syukri yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Barat.
Menurut Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat dalam sambutannya, digelarnya Konferda Kabupaten Cirebon ini merupakan implementasi hasil amanat Rakerda PWI Jabar. Yang mengamanatkan harus ada penambahan PWI di kota dan kabupaten se-Jabar.
Dengan ada konferda ini, kata dia, semakin menunjukkan eksistensi PWI yang sudah lahir sejak tahun 1946. "Artinya PWI bukan organisasi yang lahir kemaren sore. Di Jabar terdata ada 2.000 wartawan dan yang kartunya mati hidup, mati hidup juga banyak, " ungkapnya.
Hilman juga menjelaskan, PWI adalah organisasi intelektual, PWI bukan organisasi massa. Tapi merupakan kumpulan profesi wartawan. Ia pun meminta kepada ketua yang terpilih nanti, langsung menindaklanjuti untuk OKK.
"Selamat atas terbentuknya PWI Kabupaten Cirebon. Terima kasih kepada PWI Kota Cirebon yang sudah legowo, " ujarnya.
Sementara itu, sambutan Bupati Cirebon, H Imron yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto menyampaikan, tidak bisa dipungkiri, wartawan mempunyai andil sangat besar dalam ikut menyampaikan program-program pembangunan ke masyarakat.
"Saya juga sangat dibantu oleh rekan-rekan wartawan. Kemitraan yang tercipta ini harus selalu terjaga, " katanya.
Pihaknya mengapresiasi PWI sebagai organisasi wartawan tertua, terbesar dan terstruktur, yang terus eksis dan melakukan peningkatan kualitas wartawan. Di era sekarang, menurutnya, masyarakat sering dihadapkan pada informasi hoax.
Media sosial juga begitu bebas, sehingga harus ada pelurus informasi. Di sini peran besar rekan-rekan wartawan untuk meluruskan informasi hoax yang beredar di masyarakat.
Pihaknya juga mengakui para wartawan di bawah naungan PWI tentu wartawan berkualitas. Sebab, untuk menjadi anggota PWI tidak mudah. Ada proses ujian dan wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Artinya, wartawan yang tergabung di PWI jelas berkualitas dan kompeten. Karena itu, Saya sangat mendukung lahirnya PWI Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap sinergitas yang sudah terbina, bisa makin kuat dengan hadirnya PWI Kabupaten Cirebon, " katanya.
Dalam Konferda PWI ini, Mamat Rahmat terpilih menjadi Ketua PWI Kabupaten Cirebon secara aklamasi.
Agus